Upacara Bendera MTsN 2 Sidrap; Pembina Ingatkan Cinta Yang Harus Dimiliki Pelajar

Pangkajene (Humas Sidrap) – Pagi yang cerah di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN) 2 Sidenreng Rappang menjadi saksi pelaksanaan upacara bendera rutin pada hari Senin, 29 September 2025. Upacara yang diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, dan staf madrasah ini berjalan dengan khidmat dan tertib. Namun, ada satu hal yang menjadi sorotan utama, yakni amanat pembina upacara yakni tentang Cinta. 

Bertindak sebagai pembina upacara pada kesempatan kali ini adalah Pidya Ayu Wardana Guru mata pelajaran Matematika dan Wali Kelas Kelas VII Umar Bin Khattab di MTs Negeri 2 Sidrap Dalam amanatnya yang penuh makna, beliau mengawali dengan apresiasi terhadap petugas upacara atas usaha untuk menampilkan yang terbaik. 

Dengan suara yang begitu lembut guru yang disapa Ibu Pidy ini mengingatkan kepala seluruh siswa bahwa ada cinta yang paling utama yang harus dimiliki oleh seorang siswa. "Ada tiga cinta yang harus dimiliki oleh siswa bukan cinta yang lain yang pertama adalah cinta kepada Allah SWT, ketika kita ingin mendapatkan keberhasilan dalam menuntut ilmu, ibarat seorang yang dimabuk cinta yang selalu ingin berada dengan pujaan hatinya, begitulah perumpaan harusnya cinta kepada Allah SWT, seharusnya kalian harus selalu selalu mendekat kan diri karena cinta" ujar beliau.

Cinta yang kedua adalah cinta kepada orang tua dan guru, ridho Allah SWT adalah ridhonya orang tua, maka dari itu janganlah menganggap remeh setiap nasehat dari orang tua untuk disekolah guru sebagai orang tua, cintai mereka dengan menjalankan segala nasehatnya dan tidak pernah sama sekali membangkang nya," tambahnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan cinta yang ketiga adalah cinta terhadap ilmu pengetahuan karena apabila tidak ada rasa cinta kepada ilmu itu artinya kita jauh dari ilmu, maka dari itu cintai ilmu, "tutupnya. 

Amanat pembina upacara kali ini terasa sangat menyentuh dan memberikan pesan yang kuat bagi seluruh civitas akademika MTs Negeri 2 Sidrap. Pesan ini bukan hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh guru dan staf untuk terus menjalankan peran sebagai pendidik dengan tulus dan penuh tanggung jawab.